Senin, 14 November 2011

Sekilas tentang Sistem Bilangan



Sistem bilangan merupakan tata aturan atau susunan dalam menentukan nilai suatu bilangan antara lain :
1.       Bilangan Desimal
Adalah bilangan yang memiliki basis 10, yaitu 0-9.
2.       Bilangan Biner
Adalah bilangan yang memiliki basis 2, yaitu 0 dan 1.
3.       Bilangan Octal
Adalah bilangan yang memiliki basis 8, yaitu 0-7.
4.       Bilangan Hexadesimal
Adalah bilangan yang memiliki basis 16, yaitu 0-9 dan A-F.

Setiap angka 0 dan 1 biasa disebut Bit. Bit merupakan singkatan dari Binary Digit. Kata Binary diambil dari Binary Number System (Sistem Bilangan Biner), sebagai berikut :
0                              =             1 bit
1                              =             1 bit
0110                       =             4 bit
10011101             =             8 bit







Berikut adalah beberapa contoh sistem bilangan biner
Sistem Desimal
Sistem Biner
0
0
1
1
2
10
3
11
4
100
5
101
6
110
7
111

Konversi bilangan biner ke desimal dapat dilakukan dengan cara mengalikan bilangan paling kanan terus ke kiri dengan 20, 21, 22, dst. Contoh :
101102         = (1 X 24) + (0 X 23) + (1 X 22) + (1 X21) + (0 X 20)
= (16 + 0 + 4 + 2 +0) = 22
Dari contoh diatas, menunjukkan bahwa bilangan biner 10110 sama dengan bilangan desimal 22.

Untuk konversi bilangan dari octal ke desimal digunakan angka dasar 8,karena sesuai dengan jumlah angka yang dimilikinya. Contoh :
3478              =  7x80 +4x81+3x82
                       = 7 + 32 + 192
= 23110

Sedangkan untuk konversi hexadesimal ke desimal digunakan angka dasar 16, karena jumlah angka yang dimiliki oleh hexadesimal adalah 16. Contoh :
F7A16            =  10X160 + 7X161 +15X162
                       =  396210

Tidak ada komentar:

Posting Komentar